Berita

Berita

Teknologi Kereta Driverless Pertama Indonesia Mendapat Penghargaan Menteri Perindustrian

03 Desember 2021

 

BANDUNG (01/12/2021) – Teknologi persinyalan kereta buatan dalam negeri meraih Penghargaan Rintisan Teknologi Industri (Rintek) 2021 karena telah berhasil mengimplementasikan Autonomous Train Control (kontrol kereta otomatis atau driverless) untuk mendukung sustainable railway di Indonesia.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyerahkan penghargaan tersebut kepada Direktur Bisnis dan Kerjasama PT Len Industri (Persero), Wahyu Sofiadi, pada Acara Penganugerahan Penghargaan Rintek 2021 di Jakarta, Rabu, 1 Desember 2021.

Karya tersebut bernama SiLMove 4000, sebuah produk sistem persinyalan buatan para insinyur Len yang telah disematkan pada APMS Kalayang/Skytrain Bandara Soekarno Hatta (Basoeta).

Penghargaan Rintek diselenggarakan Kementerian Perindustrian RI untuk memacu sektor industri tanah air agar konsisten berinovasi untuk meningkatkan daya daing baik di dalam maupun luar negeri.

Kalayang Basoeta menjadi moda kereta full driverless pertama di Indonesia pada tahun 2020. Skytrain pertama kali beroperasi pada September 2017 secara manual.

Skytrain digunakan untuk melayani mobilisasi penumpang kurang lebih 15.000-20.000 orang per hari di empat (4) terminal Bandara Internasional Soekarno Hatta dioperasikan oleh PT Len Rekaprima Semesta (anak usaha Len).

Wahyu Sofiadi mengatakan, “SiLMove 4000 berbasis standar teknologi CBTC Moving Block dan disusun atas komponen dengan Safety Integrity Level 4 (SIL 4) yang merupakan level keselamatan sistem tertinggi,”

Penghargaan ini tentu menambah dorongan semangat Len untuk terus berinovasi membangun negeri.***



Berita Lainnya